Jenis-Jenis Pompa untuk Sistem WTP dan WWTP

Jenis-Jenis Pompa untuk Sistem WTP dan WWTP

Sistem Water Treatment Plant (WTP) dan Waste Water Treatment Plant (WWTP) memerlukan pompa sebagai bagian penting dalam proses pengolahan dan distribusi air. Pemilihan jenis pompa yang tepat akan mempengaruhi efisiensi operasional, kualitas pengolahan, dan keandalan sistem. Kami mencoba memahami anda untuk mengetahui jenis-jenis pompa yang umum digunakan pada sistem WTP dan WWTP, lengkap dengan fungsi serta aplikasinya, agar Anda dapat merencanakan sistem pengolahan air bersih dan air limbah dengan optimal.

Pompa EBARA untuk Sistem WTP dan WWTP

Pompa untuk Sistem WTP dan WWTP


Mengapa Pompa Penting dalam Sistem WTP dan WWTP?

Pompa berfungsi memindahkan air dari satu tahap proses ke tahap berikutnya dalam sistem WTP maupun WWTP, baik dalam bentuk air bersih, air limbah, maupun lumpur (sludge). Pompa juga memastikan arus aliran tetap stabil, mendukung proses filtrasi, sedimentasi, hingga distribusi air bersih ke pengguna akhir.

Tanpa pompa yang sesuai, proses pengolahan air bersih maupun air limbah dapat terganggu, mengakibatkan penurunan efisiensi dan kualitas output.


Jenis-Jenis Pompa untuk Sistem WTP

Berikut pompa yang umum digunakan pada Water Treatment Plant (WTP):


1️⃣ Pompa Sentrifugal End Suction

Deskripsi:
Pompa dengan inlet horizontal dan outlet vertikal, menggunakan impeller tunggal, cocok untuk transfer air dengan kapasitas sedang dan head rendah-sedang.

Aplikasi:

  • Pemindahan air baku ke unit pengolahan WTP.

  • Distribusi air bersih dari WTP ke reservoir.


2️⃣ Pompa Multistage

Deskripsi:
Pompa ini memiliki beberapa impeller untuk menghasilkan tekanan lebih tinggi dengan aliran stabil.

Aplikasi:

  • Distribusi air bersih dengan head tinggi dari WTP ke area distribusi.

  • Sistem distribusi air bersih pada wilayah dengan topografi tinggi.


3️⃣ Pompa Submersible Clean Water

Deskripsi:
Pompa celup air bersih yang digunakan untuk memompa air dari sumur dalam atau reservoir baku ke unit WTP.

Aplikasi:

  • Pengambilan air baku dari sumur dalam atau intake sungai.


Jenis-Jenis Pompa untuk Sistem WWTP

Berikut pompa yang umum digunakan pada Waste Water Treatment Plant (WWTP):


1️⃣ Pompa Sump (Submersible Sewage Pump)

Deskripsi:
Pompa celup yang digunakan untuk menangani air limbah dengan solid content tertentu, dapat mengalirkan air limbah dari bak penampungan ke unit pengolahan berikutnya.

Aplikasi:

  • Pemindahan air limbah dari inlet chamber ke grit chamber atau primary clarifier.


2️⃣ Pompa Sludge (Pompa Lumpur)

Deskripsi:
Pompa untuk memindahkan sludge dengan konsentrasi padatan tinggi dari unit sedimentasi ke unit dewatering atau pengolahan lanjutan.

Aplikasi:

  • Transfer sludge dari sludge holding tank ke filter press atau centrifuge.

  • Sirkulasi sludge pada unit aerasi.


3️⃣ Pompa Progressive Cavity

Deskripsi:
Pompa jenis positive displacement dengan rotor dan stator yang mampu memindahkan sludge kental dengan aliran stabil.

Aplikasi:

  • Transfer sludge ke unit dewatering.

  • Transfer chemical slurry dalam proses WWTP.


4️⃣ Pompa Dosing

Deskripsi:
Pompa yang digunakan untuk injeksi bahan kimia secara presisi, seperti koagulan, flokulan, atau pH adjuster.

Aplikasi:

  • Injeksi PAC, polymer, atau kaporit pada proses pengolahan air limbah.

  • Penyesuaian pH pada proses netralisasi.


Tips Memilih Pompa untuk Sistem WTP dan WWTP

✅ Tentukan jenis fluida (air bersih, air limbah, sludge) yang akan dipompa.
✅ Hitung kapasitas aliran (flow rate) dan head yang dibutuhkan.
✅ Pertimbangkan ukuran partikel padat pada fluida untuk memilih tipe impeller yang sesuai.
✅ Pilih material pompa sesuai tingkat korosivitas air atau cairan kimia yang digunakan.
✅ Pastikan kemudahan perawatan dan ketersediaan suku cadang.


Penutup: Pompa merupakan komponen vital dalam sistem WTP dan WWTP, baik untuk proses pengolahan, pemindahan, maupun distribusi air bersih dan air limbah. Dengan memahami jenis-jenis pompa seperti pompa sentrifugal end suction, multistage, submersible, sump pump, sludge pump, progressive cavity pump, dan dosing pump, Anda dapat merancang sistem pengolahan air yang efisien, andal, dan hemat energi.

Pemilihan pompa yang tepat akan membantu proses pengolahan air bersih dan air limbah berjalan lancar, meminimalkan downtime, dan menjaga kualitas output sesuai baku mutu.


Sedang merencanakan pembangunan WTP atau WWTP?

📞 Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan pemilihan pompa terbaik sesuai sistem pengolahan air bersih dan air limbah Anda.