Apa Itu Pompa Hydrant? Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya dalam Sistem Pemadam Kebakaran
Apa Itu Pompa Hydrant?
Pompa hydrant adalah pompa khusus yang digunakan untuk menyediakan tekanan dan debit air yang cukup ke jaringan pipa hydrant sebagai bagian dari sistem pemadam kebakaran pada gedung, industri, maupun fasilitas publik. Pompa ini menjadi inti dari sistem hydrant karena memastikan air dapat menjangkau seluruh titik hydrant dengan tekanan yang memadai saat terjadi kebakaran.
Fungsi Pompa Hydrant
Jenis-Jenis Pompa pada Sistem Hydrant
Dalam sistem hydrant terdapat tiga jenis pompa utama, yaitu:
🚒 1. Pompa Utama (Main Fire Pump)
Pompa utama yang akan bekerja saat tekanan pada jaringan hydrant turun drastis saat terjadi kebakaran. Biasanya menggunakan:
-
Horizontal Split Case Centrifugal Pump
-
End Suction Centrifugal Pump
Pompa ini digerakkan oleh motor listrik dan mampu menghasilkan debit besar dengan tekanan yang stabil.
📱Selengkapnya>
🚒 2. Pompa Jockey (Jockey Pump)
Pompa kecil yang berfungsi menjaga tekanan dalam sistem hydrant tetap stabil saat tidak ada kebakaran. Pompa jockey mengatasi kebocoran kecil pada sistem pipa agar pompa utama tidak hidup secara terus-menerus.
📱Selengkapnya>
🚒 3. Pompa Cadangan Diesel (Diesel Fire Pump)
Pompa dengan penggerak mesin diesel yang menjadi cadangan pompa utama saat terjadi pemadaman listrik. Pompa ini akan bekerja otomatis untuk memastikan sistem hydrant tetap beroperasi dalam kondisi darurat.
📱Selengkapnya>
Cara Kerja Pompa Hydrant dalam Sistem Pemadam Kebakaran
Spesifikasi Teknis Umum Pompa Hydrant
-
Kapasitas Debit Pompa Utama: 500 LPM hingga 3000 LPM tergantung desain.
-
Tekanan Kerja Sistem Hydrant: 5 – 10 bar.
-
Material Pompa: Body cast iron / ductile iron, impeller bronze / stainless steel.
-
Aksesoris Pendukung: Panel kontrol, pressure switch, pressure gauge, relief valve, check valve, gate valve.
Kenapa Sistem Hydrant Membutuhkan Pompa?
Penutup: Pompa hydrant merupakan elemen vital dalam sistem pemadam kebakaran pada gedung maupun fasilitas industri. Dengan pemilihan jenis pompa yang tepat, perawatan berkala, dan instalasi sesuai standar, sistem hydrant akan selalu siap saat dibutuhkan untuk meminimalkan risiko kebakaran.